Jumat, 25 November 2011

bibliografi...

Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti
buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti
penulisan buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.


Unsur-Unsur Bibliografi dan Contoh Penulisannya
a. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap.
b. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
c. Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid
buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
d. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah,
atau surat kabar, tanggal dan tahun.

Penyusunan Bibliografi
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan
abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi
kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan
garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak
antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok
harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.


Jenis-Jenis Bibliografi
Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
• Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik
yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul
artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
• Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau
artikel.

Cakupan Bibliografi
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
• Bibliografi retrospektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman
yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
• Bibliografi terkini/current :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
• Bibliografi selektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
• Bibliografi subjek :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan
subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
• Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional
tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
• Permintaan pengguna
• Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
• Dokumentasi koleksi yang dimiliki
• Mandat instansi

Bagian-bagian Bibliografi
Suatu deskripsi bibliografi biasanya terdiri dari :
∼ Judul : berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan
∼ Kepengarangan : berisi nama pengarang perorangan atau pengarang badan
korporasi
∼ Sumber : berisi judul jurnal, judul prosiding, atau judul buku dimana informasi
tersebut berada.
∼ Data terbitan (impresium): berisi data tentang kota terbit, nama terbit, dan tahun
terbit
∼ Keterangan fisik buku (kolasi), yang berisi halaman lokasi artikel ditemukan.
∼ Keterangan informasi, seperti kata kunci dan abstrak
∼ Keterangan tambahan , seperti lokasi rak penyimpanan, kode call number,
perpustakaan pemilik bahan pustaka, dan sebagainya


Manfaat Bibliografi
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
∼ Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
∼ Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat
jumlahnya
∼ Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan
tepat

Oleh karena itu penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi utama untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu. Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa harus mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau pengguna yang tinggal jauh dari perpustakaan.
Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
∼ Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan
∼ Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan
∼ Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan
sebagainya.

Contoh penulisan bibliografi :
Berikut ini merupakan contoh dari bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau penelitian dan lain sebagainya.
1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
  • Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
  • Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama  tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ (  )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok.  Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
  • Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
  • Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.


Kamis, 24 November 2011

my library

click http://www.undip.ac.id/ , and get information of all about my universe , let's check it out :D

di baca yah , profil singkat tentang perpustakaan UNDIP ..

Perpustakaan Undip merupakan sebuah Unit Pelaksana Teknis di Universitas Diponegoro yang memberikan layanan perpustakaan. Selain itu UPT Perpustakaan Undip juga didukung oleh Perpustakaan yang ada di masing-masing fakultas dan jurusan. Perpustakaan Undip menempati sebuah gedung berlantai 5 di Kompleks Widya Puraya.


Lantai I dipergunakan untuk layanan administrasi (pendaftaran kartu anggota UPT Perpustakaan Undip, Kartu Sakti – kartu yang dapat dipergunakan untuk masuk ke 27 Perpustakaan Pusat Perguruan Tinggi Negeri yang termasuk dalam anggota FKP2TN – Forum Komunikasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri se-Jawa, Kartu Jasapusperti – kartu yang dapat dipergunakan untuk masuk ke 60 Perpustakaan Perguruan Tinggi Swasta di Semarang dan sekitarnya), foto-copy, locker- tempat penyimpanan buk/map/jacket dlsb sebelum memasuki ruang baca, Sampoerna Corner – difasilitasi ruang ber-AC dengan internet – hotspot – TV kabel, CD/DVD tentang Permata Bangsaku, buku-buku ilmiah popular, psikologi, dan pengembangan diri , Pojok BNI. yang dilengkapi ruang ber-AC, internet, hotspot, TV, buku-buku ilmiah popular, psikologi, dan pengembangan diri
Lantai II dipergunakan untuk layanan sirkulasi, berupa peminjaman dan pengembalian buku, dilengkapi dengan fasilitas workstation untuk keperluan penelusuran buku secara otomasi, internet, dan ruang baca.
Lantai III dipergunakan untuk layanan buku tandon (reserved) dan karya ilmiah (tesis, disertasi, hasil penelitian dosen), RIO (Regional Information Outlet) – The World Bank – yaitu buku-buku yang diproduksi oleh Bank Dunia. Lt. III difasilitasi pula dengan workstation untuk keperluan penelusuran buku secara otomasi, internet, dan ruang baca.
Lantai IV dipergunakan untuk layanan serial, seperti jurnal, majalah, surat kabar, bulletin dan referensi, seperti kamus, undang-undang, peta dlsb. Lt. IV difasilitasi pula dengan workstation untuk keperluan penelusuran buku secara otomasi, internet, dan ruang baca.




Visi :
Menjadi pusat layanan sumber pembelajaran dan riset berbasis teknologi informas
Misi:
  1. Menyediakan informasi ilmiah guna mendukung proses pembelajaran dan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat
  2. Menyediakan akses informasi tanpa batas ruang dan waktu
  3. Meningkatkan kerjasama jaringan informasi antar perpustakaan.

Koleksi
Hingga bulan Februari UPT Perpustakaan Undip memiliki koleksi sebagai berikut: buku sebanyak 42,160 judul dari 106,754 eksemplar, tesis 5,637judul, disertasi 52 judul, laporan penelitian 7,492 judul,, CD ilmiah 280 buah, DVD Sampoerna Corner 135 buah, CD-ROM Proquest 1,251 buah, pidato pengukuhan Guru Besar Undip, abstrak Doktor Undip.

Jenis Layanan
Layanan yang diupayakan oleh UPT Perpustakaan Undip adalah layanan internet, hotspot, penelusuran automasi, sirkulasi, referensi, foto-copy, internet, audio visual, bimbingan pengguna, penyebaran informasi, locker, kartu baca, CD-ROM, praktek kerja, magang.

all about memel

Nama : fauziah
Nama panggilan : ziah
TTL : 24 mei 1993
Umur : 18 jalan 19
Status : calon istri
Berat badan : dulu 48 sekarang nambah 10 kilo
Tinggi : 158cm ngga nambah" dari SMA
Hobi : makan,tidur,makan,tidur
Cita-cita : punya anak kembar


             ini cuma catatan seorang mudi yang baru belajar nulis, kalo banyak kurang yah mohon di maapin aja, namanya juga manusia, pasti banyak kurangnya, yah kalo gua sih ada lebih nya ko, yah walaupun cuma lemak gua yang berlebihan, tapi gua bangga dan sangat bangga, soalnya kalo lagi bosen dan ngga ada kerjaan, lemak gua selalu ada menemani gua dan rela gua permainkan.
            gua keterunan ke tiga dari dua sejoli yang bertemu 21 tahun yang lalu, gua pernah mikir emak gua nyesel ngelahirin gua gara-gara dia pernah bilang "dulu mamah langsing, tapi pas ngeluarin kamu mamah jadi melar" terharu banget denger emak gua ngomong gitu, dan sekarang jadi gua jadi sadar, mungkin sekarang badan gua dipenuhi lemak yah karena karma gara-gara bikin emak gua jadi manusia lemak dulu..
            Waktu kecil, kata nyokap gua itu lincah banget,kaya nenek-nenek katanya, yang sampe sekarang gua bingung, emang ada nenek-nenek lincah? bisa jungkir balik? bisa salto? bisa sikap lilin? horor banget tuh nenek-nenek. sangking lincah nya dulu gua pernah makan beling, yah mungkin daridulu gua emang udah punya jiwa pemberani, sangking beraninya gua ngira beling itu permen relaxa, kata temen-temen gua kalo gua cerita yang satu ini pasti mereka bilang "lo bukan pemberani, tapi bego" yah , whatever they said , gua tetep bangga banget dulu gua pernah makan beling. dan efeknya sampe sekarang gua paling benci liat pengamen yang pake kostum kuda lumping, cuma gaya nya yang pake kostum kuda lumping, lengkap sama dandanan nya yang lebih mirip kaya setan daripada kuda lumping, coba mereka disuruh makan beling, palingan mereka lebih milih mundur dari peradaban para pengamen kda lumping sejagat raya.beda sama gua, anak pemberani, ngga perlu pake kostum dan dandan yang bikin orang "NGEJELENGKENG" kalo bahasa gaulnya, dengan muka yang super lugu dan imut itu gua berhasil bikin semua orang terharu sama tingkah lucu gua yang satu ini (sampe sekarang gua amnesia kenapa gua bisa bego banget ngira beling itu permen relaxa,dan sampe sekarang kalo mau beli permen relaxa gua nanya ama yang jual "ini permen apa beling" keliatan bego banget emang, tapi gua gamau jadi keledai yang jatuh dua kali dibeling yang sama haha )..
              Sangking lucunya gua waktu kecil(sampe sekarang sih haha),  dari kecil gua udah jadi poto model, anak autis! berawal dari om gua yang mau mencoba sukses jadi dokter anak autis, dan dengan bangga nya dia lebih memilih gua daripada sepupu gua si nisa buat jadi korban, eh model nya buat skripsi. segitu autis nya kah gua??? dulu gua ngga ngerti dijadiin model buat anak autis, malah seneng banget, bangga gua pernah jadi mode dan berarti om gua bisa lulus skripsi juga berkat gua kan yah? haha tapi sekarang itu jadi aib yang ke sekian nya buat gua, betapa nnista nya gua dulu waktu kecil, udah makan beling, jadi anak autis lagi haha mau jadi apa negara ini kalo anak kecil nya aja binal kaya gitu haha maapin aja yang om tante..
              Tapi sekarang gua ngga idiot-idiot amat ko, cuma yah tadi itu, lemak gua yang idiot banget. udah sempet pergi dari badan gua, kenapa sekarang malah balik lagi, ngga punya tempat lain apa selain di badan gua, segitu menggairahkan nya kah gua untuk jadi tempat peristirahatan "lemak" haha yah terima nasib aja lah, sempet mikir sih siapa yang mau sama gua kalo lemak nya ngga tau malu gini, eh tapi ada ternyata haha . alhamdulillah yah sesuatu banget ada yang mau sama gua (merendah)..
              Sekarang gua adalah seorang mahasiswa semester 1 di sebuah perguruan tinggi yang lumayan tenama deh, sebut saja UNDIP..kegiatan gua sekarang mencoba peruntungan di bidang perpustakaan.gua optimis bisa jadi pustakawan seksi dan cantik biar bisa bikin perpustakaan indonesia maju semaju lemak gua haha..
              Sekian perkenalan dari gua, kalo mau kenalan lebih lanjut minta izin dulu sama yang berwenang .. see you :D